Ikhlas
Kau tau kalo hidup ini terkadang gak adil. kau juga mengerti kalo dalam hidup ini gak semua yang kau inginkan bisa kau dapatkan. kau mengenal ikhlas, yang terngiang saat kau memberi atau menerima. atau saat kau kehilangan sesuatu atau seseorang yang amat berharga untukmu, kau ingin mengenal ikhlas lebih jauh dari siapapun. Mother selalu bilang padaku: ‘kalo kau sedang kehilangan sesuatu yang kau sayangi, ikhlaskan. Tuhan akan menggantinya dengan yang lebih baik dari yang pernah kau punya’. Ikhlas berarti kau siap menerima yang terburuk dengan hati yang lapang. tanpa menggerutu ataupun mengungkit pahit dan sakit yang kau rasakan. Ikhlaslah saat kau memberi sesuatu, yang mungkin saja takkan kau dapatkan imbalannya. ikhlaslah memberi tanpa mengharap balik. ikhlaslah menerima meskipun kau enggan. ikhlaslah melepas apa yang tak pantas kau miliki atau dapatkan, karna terkadang yang membuat nyaman dan puas adalah apa yang bisa menyakitimu paling dalam. Jika yang kau sukai bisa merusakmu, ikhlaslah untuk meninggalkannya tanpa berusaha untuk mencari cara kembali. jika yang kau cintai tak satu rasa denganmu, lepaskan. kau gak perlu dan gak bisa memaksa agar yang kau cintai berbalik satu rasa denganmu. kau pantas mendapat yang lebih baik. itu berarti kau telah diberitahu bahwa bukan yang terbaik untukmu. ikhlaskanlah cinta yang tak terbalas itu, karna kelak Tuhan akan menggantinya dengan yang terbaik untukmu, suatu saat nanti. jangan pernah menyesali apa yang tak terbalas untukmu, jangan pernah menyesali apa yang seharusnya bisa kau terima lebih dari sekarang. cukup bersyukur dan terima dengan ikhlas. karna yang tak ingin kau terima justru sangat diinginkan oleh orang lain yang tak dapat menerimanya. Ikhlaslah, dan hatimu akan tenang tanpa terbebani oleh penyesalan tak berujung.
Sabar
Orang awam bilang: kesabaran orang ada batasnya. Mother said: ‘no. kesabaran itu gak ada batasnya’. manusia harus selalu sabar dalam hidupnya, baik saat suka atau duka. sabar menjadikanmu manusiawi, dan membuatmu tak melulu menyalahkan Yang Maha Kuasa atas apa yang kau terima. Jika kau menginginkan sesuatu tapi tak kunjung datang, sabarlah. mungkin sesuatu yang kau inginkan itu bukan yang kau butuhkan saat ini. Jika apa yang kau punya direbut dengan paksa darimu, sabarlah. mungkin itu sudah saatnya untukmu melepaskannya. jika kau menginginkan jawaban yang terbaik atas pertanyaanmu, berusahalah untuk mendapatkannya dan sabar, karna yang terbaik tidak berasal dari yang menggebu dan terburu. Jika kau tak mendapatkan jawaban yang sesuai dengan apa yang kau mau, sabar. karna yang kau inginkan belum tentu terbaik untukmu. Jika kau dipuji, tetaplah sabar untuk nggak terlalu berpuas diri, karna kau gak tau pujian itu tulus atau nggak. kalo kau dicaci, diejek, dimaki, sabar.
“Sabar sama bodoh itu beda tipis. masa dicaci maki cuma diem”
— gak. kalo kau sabar, saat dicaci maki, diejek, dan direndahkan, kau akan melawan itu semua dengan bukti kalo apa yang mereka katakan itu billshit. kau yang paling tahu tentang dirimu. kalo kau sabar, kau cuma akan diam, tersenyum, dan menjadikan ucapan mereka pijakan untuk naik ke level yang lebih tinggi. kalo kau bodoh, kau akan terpancing emosi dan balik memaki maki orang yang merendahkanmu. mungkin kau akan puas, tapi itu juga membuktikan kalo kau gak ada bedanya dengan mereka.
“kapasitas kesabaran tiap orang kan beda beda. sabarnya orang gila beda dengan orang normal”
— ruang untuk kesabaran itu gak ada batasnya. semua itu tergantung masing masing orang untuk menambah volume kesabaran di ruang yang kau punya. orang gila saja diam saat diejek gila atau segala macam, kenapa kau mau berada di level yg lebih rendah dari mereka?
“jelas saja orang gila diam saat diejek. mereka gak ngerti apa yg orang katakan pada mereka, karna mental mereka sudah rusak”
— jika orang mentalnya rusak saja bisa mengabaikan ‘sampah’ yang ditujukan padanya, kenapa kau yang mentalnya masih sehat harus memperdulikan ‘sampah’? kata kata mereka adalah sampah yang bisa membusuk jika terus terusan ditumpuk. yang benar adalah kau jadikan sampah sampah busuk itu menjadi pupuk untuk menumbuhkan motivasimu untuk maju. jadikan mereka yang pernah mencibir kekuranganmu nantinya mencibir iri karna keberhasilanmu. buktikan pada mereka kalo hal hal buruk yang mereka peruntukkan untukmu itu nggak benar. buat mereka menyesal karna telah sibuk meremehkanmu hingga mereka lupa untuk meraih keberhasilan mereka sendiri. balas dendam terbaik yang bisa kau tujukan pada mereka adalah berterimakasih pada mereka karna telah peduli untuk memberikan ‘pupuk’ padamu sehingga kau bisa tumbuh lebih besar dari mereka.
Tahu Diri
Dunia ini bukan milikmu. kau hanya setitik kecil dari bermilyar kehidupan yang ada di alam semesta. Gak semua orang bisa menghargai eksistensimu, untuk itu kau harus tahu diri untuk menempatkan diri di tempat yang pantas untukmu. kalo kau punya kekurangan, jangan maksakan diri untuk berada di tempat orang yang punya kelebihan. kalopun kau mau satu tempat dengan mereka, pilih sesuai dengan apa kelebihan yang kau punya. kau mungkin dihargai, tapi belum tentu kau disukai. kalo kau masih bisa mendapat pendidikan, kau harus tau diri. jangan sia siakan apa yang orangtuamu perjuangkan untukmu. kau harus tau diri dan bersyukur atas apa yang bisa kau dapatkan. kalopun kau belum bisa membuat mereka bangga, setidaknya jangan membuat mereka sedih. kalopun kau mau ngeluh karna kau kebanyakan tugas atau apa, cukup sekali aja. jangan berulang ulang mengeluh dan menjual kesusahanmu. bukannya akan bersimpati, tapi orang akan jijik melihat manusia lemah yang taunya ngeluh dan gak ada bersyukurnya sama sekali. Kalo kau cinta sama orang, kau juga harus tau diri. jangan cuma memikirkan perasaanmu tanpa memikirkan perasaan orang yang kau cintai. karna gak bisa mencintai orang yang mencintaimu itu akan jadi beban dan memunculkan perasaan bersalah. kau harus tau diri jika yang kau cintai udah punya pacar. kalo dia cuma anggap kau teman, kau harus tau diri untuk gak bersikap lebih dari teman. karna yang dipilihnya bukan kau. kau harus tau diri untuk gak mengharap lebih dari dia. karna dia cuma anggap kau teman, gak lebih. sedih? iya. tapi perasaanmu itu urusanmu sendiri, bukan urusan dia. kalo kau udah terlanjur terjerumus, itu salahmu sendiri kenapa gak tau diri. kejam memang, tapi ada beberapa tempat yang tak pantas untuk kau datangi. daripada kau terusir secara gak hormat, lebih baik kau tau diri untuk gak masuk ke tempat yang sama sekali gak menerima kehadiranmu. kau harus mundur teratur, kau harus relakan dia bahagia,meskipun kau cuma bisa mendoakan dan melihat dari jauh. kau juga harus tau diri dalam bersikap. kalo memang kau punya kelebihan, jangan merasa kalo kau itu Zeus yang agung. Kau gak boleh memandang rendah yang gak punya kelebihan kayak kau. kau harus tau diri untuk tetap bersyukur kalo punya kelebihan. Dan yang terakhir, kau harus tau diri kalo kau cuma manusia biasa.
*maaf kalo bahasanya kurang lembut dan terlalu serius
*semua tulisan ini berdasarkan pengalaman, bukan sekedar teori
Salam Manis
Tiada Kesan Tanpa Kehadiranmu
Your First Lady